Kadang kalo lagi naik angkutan umum, suka ngeliat anak jalanan
yang usianya masih dibawah 15 tahun, dan nggak sedikit juga yang masih balita.
Awalnya sih kalo ngeliat keadaan kayak gitu rasanya kasian banget, untuk umur
mereka yang belum menginjak dewasa, mereka harus udah berusaha mencari uang
untuk makan dan kebutuhan mereka sendiri, dan ditambah juga dengan mereka harus
bersahabat dengan banyaknya polutan yang ada di jalanan. Dan rasa iba itu
membuat hati gue tergerak untuk ngasih uang jajan gue seikhlasnya untuk mereka,
karena gue fikir dengan sedikit uang yang gue kasih itu seenggaknya membantu
kehidupan mereka. Tapi setelah gue pikir sekali lagi, ternyata tindakan gue itu
salah besar. Kalau seandainya gue simpati terhadap mereka, maka gue juga harusnya
memikirkan terhadap masa depan mereka, dengan cara gue ngasih sedikit uang ke
mereka itu tandanya gue memperlurus pola pikir mereka ke pandangan yang
negative. Karena mereka akan berfikir bahwa mencari sesuap nasi tidak harus
bekerja dengan susah payah dan harus mengenyam pendidikan yang tinggi, mereka
akan mudah mencari uang dengan menjadi anak jalanan cukup dengan bermodalkan
suara yang tidak terlalu bagus dan memasang raut wajah yang membuat orang orang
disekitar simpati kepadanya. Dan selamanya hidup mereka akan berdasarkan
pandangan itu, dan secara jelas tidak akan ada kemajuan untuk mereka dan Negara
ini. Sebenarnya disini gue mengharapkan kesadaran dari orang orang yang udah
terlanjur kaya, harta kalian nggak akan ngikutin kalian kedalam tanah. Jadi apa
salahnya sebagian dari harta yang kalian miliki, disumbangkan untuk pendidikan
mereka. Dan masalah keadilan di negeri ini menurut gue belum berkerja sesuai
namanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar